Famous

Backgrounds
Fashion Backgrounds
Glitter Text Generator

Jumat, 08 Mei 2009

Handling Objection & Closing Technique

Handling Objection & Closing Technique

Oleh :Roy Kurniawan, S.T.,M.M.

Handling Objection

Mengatasi penolakan

1.Menghindari penolakan dg mengidentifikasi bentuk penolakan yg akan diungkapkan oleh pelanggan dan mengangkat penolakan tersebut sebelum pelanggan mengatakannya dan menjawab penolakan tersebut sebaik mungkin.

2.Menjual adalah sama seperti orang yg berolah raga membutuhkan stamina fisik dan mental, sbg penjual harus terus berlatih dan siap supaya setiap keberatan dapat dijawab dengan baik
Contoh : Chris John sebagai petinju terus berlatih walau belum ada pertandingan, jg melihat rekaman petinju lawan sehingga bisa mengatasinya

3.Dalam menjawab penolakan, jg harus mampu meyakinkan pembeli ( dg bukti2, demo produk ) sehingga pembeli merasa yakin untuk melakukan pembelian

4.Sikap menghadapi penolakan adalah penting, tetap bersikap sopan

5.Berpikir postif menghadapi penolakan.


Macam2 keberatan :

1. Keberatan yang sebenarnya
Harus ditanggapi sebelum mendapatkan order

2. Alasan
- Tidak ingin membeli tetapi tidak mau memberitahu
- Malu / takut mengatakan sebab tidak mau membeli

3. Penundaan
- Tidak mau membeli, berharap penjual menyerah sehingga tidak perlu menolak
- Perlu waktu untuk mengecek ke supplier atau produk lain, untuk perbandingan harga
- Perlu waktu untuk berdiskusi/konsultasi dg bagian teknisi


Mengapa pembeli keberatan :
1. Tidak membutuhkan produk yg kita tawarkan
2. Tidak mempunyai dana atau kurang dana
3. Bukan pihak yg berwenang memberi keputusan
4. Tidak mengetahui benefit produk
5. Menggangap harga tidak sesuai dg produk yg didapat
6. Tidak suka/percaya kepada penjual



Closing
Mengakhiri suatu proses menjual untuk mendapat kesepakatan membeli dr prospek
- Awal hubungan dg pembeli
- Proses relationship selling
- Memahami & mampu menggunakan pendekatan yg berbeda untuk closing


Tanda2 akan terjadinya closing

Verbal ( tanda dg ucapan )
1. Memberikan umpan balik yg positif
Contoh : sy suka dg produk yg dijelaskan
2. Menanyakan
Contoh : kapan barang sy bisa dikirim
Type apa saja yg tersedia
3. Mencari referensi
Contoh : siapa saja yg sudah memakai produk ini?
4. Berdasarkan kebutuhan pembeli
Contoh : apakah bisa memasang produk yg sy beli?

Non verbal
1. Prospek merasa nyaman saat penjelasan produk
2. Bahasa tubuh positif, mata selalu memperhatikan
3. terlibat dlm demo produk

Trial Close
Untuk mengetahui seberapa dekat dg order dr pembeli
Contoh : - Kapan produk dapat kami kirim?
- Anda ingin yg kapasitas 25000 CMH atau 20000 CMH?
- Kemana harus sy kirim, kantor atau pabrik?

School Myspace Comments
MyNiceSpace.com

7 Metode Closing
1. Assumptive close/
mampu membangun asumsi customer terhadap produk kita/kualitas produk kita
Contoh : - Kalau bapak menginginkan model tsb sy akan memesankan untuk bpk.
- sy dapat mengirim barangnya hari senin,sy akan periksa dahulu jadwal kiriman.

2. Minor (lingkup kecil)
jangan mengarahkan customer ke banyak pilihan,kita kasih beberapa alternative saja,apabila kita sudah tahu akan kebutuhan customer
Contoh : - bpk mau jenis blower hisap atau tiup ?
- kapan bpk mau pemasangan dilakukan ?

3. Alternative choice close
mengetahui keinginan customer terhadap produk yg kita pilihkan dan kita pilihkan alternative barangnya
Contoh : - Bpk mau jenis blade apa?siroco atau backward?
- Barangnya mau dikirim kekantor atau pabrik?
- apakah berikut dg ducting?

4. Direct close
kalau kita sudah kasih alternative dan customer cocok,langsung kita tawarkan buka faktur
Contoh : - Apakah ada hal yg mau bpk tanyakan lagi,bisakah sy membuka faktur pesanan untuk bpk?

5. Summary of benefits close
adalah cara yg relative formal dalam menutup transaksi dengan mengingatkan kembali manfaat2 yg diterima sangat penting dan menanyakan pertanyaan untuk menutup transaksi
Contoh : - Bpk apakah mesin yg kita tawarkan dapat meningkatkan efisiensi produksi bpk dan menghemat biaya,kalau bpk memesan,maka sy akan sgr indenkan ke jkt,dlm minggu ini bisa dikirim,sy jg kirimkan teknisi untuk install unitnya.

6. Balance sheet close
Menunjukkan kepada prospek manfaat2 yg mereka terima jika membeli produk kita. Ditulis disebelah kiri atas. Sedangkan pada kanan atas, ditulis hal2 yg menyebabkan mereka kembali membeli.jangan menulis hal2 negatif pada sisi kanan.

7. Buy Now Close
Memanfaatkan hal2 yg akan terjadi dalam perusahaan agar customer dapat segera membeli
Contoh : - Harga dollar cenderung naik,apabila bpk tidak segera membeli harga akan berubah
- persediaan di gudang tinggal sedikit apabila bpk tidak segera membeli, barang yg bpk inginkan baru datang lg 2 bulan kemudian
- Diskon 10% hanya berlaku sampai bulan ini,apabila bpk membeli setelah lewat bulan ini, maka harga normal kembali
- Barang ini discontinue,dijual harga murah,tinggal sisa sedikit saja.


Kesalahan2 umum pada saat closing
1. Sikap yg buruk
Kurang PD, kurang antusias,tidak jujur
2. Pendekatan kurang efektif
Selling skill kurang , kurang bisa menciptakan win2 solution
3. Lebih banyak bicara daripada mendengarkan
4. Mengunakan satu cara untuk semua prospek
5. Tidak tahu apa yg harus dilakukan setelah closing
Pengiriman, waktu, dukungan

Functional Business System Ge Power

Sistem Fungsional bisnis yaitu:
Berbagai jenis sistem informasi (pemrosesan transaksi, informasi manejemen, pendukung keputusan dan lain-lain) yang mendukung berbagai fungsi bisnis seperti akuntansi keuangan, pemasaran dan manejemen operasi dan manejemen sumber daya manusia.

Ge Power System
Pemimpin global dalam produksi sistem pengendalian pembangkit listrik elektrik.

Sistem pemasaran
Sistem informasi pemasaran memberi teknologi informasi yang mendukung berbagai komponen utama dari fungsi pemasaran.


Pemasaran interaktif
Ditemukan untuk mendeskripsikan proses pemasaran yang berfokus pada pelanggan, yang berdasarkan pada penggunaan internet, intranet, dan ekstranet untuk membuat transaksi dua arah antara perusahaan dengan para pelanggan atau calon pelanggannya.Caranya melalui teknologi internet, termasuk sistem perbincangan dan kelompok diskusi, formulir dan kuesioner Web ,pesan instan dan korespondensi e-mail.
Harapan mengenai hasil dari pemasaran interaktif adalah campuran yang kaya dari data penting pemasaran, ide-ide produk baru, penjualan yang banyak dan hubungan pelanggan yang kuat.

Pemasaran yang bersasaran (targeted marketing)
Merupakan konsep manejemen dan iklan yang meliputi lima komponen sasaran:
1.Komunitas: Pesan iklan dan metode promosi Web mereka untuk muncul di depan orang-orang dalam komunitas tertentu.
2.Isi : Papan iklan elektronik yang diletakkan di berbagai situs Web selain Web milik perusahaan sendiri.
3.Konteks : Iklan muncul dalam halaman Web yang relevan dengan isi produk atau jasa.
4.Demografis/fisiografis : Usaha pemasaran melalui Web dapat ditujukan hanya untuk jenis kelompok-kelompok manusia.
5.Perilaku Online : Usaha iklan dan promosi dapat dibentuk setiap adanya kunjungan ke suatu situs oleh manusia. Hal ini memudahkan perusahaan untuk menelusuri perilaku online di Web agar usaha-usaha pemasaran dapat ditujukan ke orang tersebut setiap kali berkunjung ke situs Web mereka.
Alat penting dalam mengembangkan strategi iklan dan promosi untuk memperkuat usaha e-commerce perusahaan ,serta lokasi bisnis tradisional perusahaan.

Sistem produksi
Sistem informasi produksi mendukung fungsi produksi/operasi yang meliputi semua aktivitas yang berkaitan dengan perencanaan dan pengendalian proses menghasilkan barang atau jasa. Biasanya digunakan untuk manejemen operasi dan pemrosesan transaksi pendukung semua perusahaan yang harus merencanakan ,memonitor dan mengendalikan persediaan, pembelian , serta arus barang dan jasa.Contoh perusahaan yang menggunakan sistem informasi produksi / operasi adalah perusahaan transportasi, grosir, peritel, lembaga keungan dan perusahaan jasa.
CIM – Computer Integrated Manufacturing (Manufaktur terintegrasi dengan komputer)
Berbagai sistem informasi produksi,banyak dijalankan melalui Web ,digunakan untuk mendukung manufaktur terintegrasi dengan komputer. CIM adalah konsep umum yang menekankan bahwa tujuan dari sistem berbasis komputer dalam produksi harus untuk:
1.Menyederhanakan (merekayasa ulang) proses produksi,desain produk,dan organisasi pabrik sebagai dasar yang penting untuk otomatisasi serta integrasi.
2.Pengotomatisan proses produksi dan berbagai fungsi bisnis yang mendukung mereka melalui komputer, mesin, dan robot.
3.Perintegrasian semua proses produksi dan pendukung dengan menggunakan jaringan komputer, software lintas fungsi bisnis, serta teknologi informasi lainnya.
Tujuan umum CIM dan sistem informasi semacamnya- untuk menciptakan proses produksi yang fleksibel dan lincah ,yang secara efisien menghasilkan berbagai produk berkualitas tinggi (TQM).

Sistem CAE – computer – aided engineering dan CAD – computer – aided design adalah sistem komputer yang banyak digunakan untuk membantu para teknisi mendesain produk yang lebih baik., untuk proses produksi yang lebih baik menggunakan computer – aided process planning.
Untuk membantu merencanakan berbagai jenis bahan baku yang dibutuhkan dalam proses produksi MRP – manufacturing resources planning. (contoh lain ERP).

Sistem CAM – computer – aided manufacturing adalah berbagai sistem yang mengotomatisasi proses produksi. Contoh: MES

MES - manufacturing execution system adalah sistem informasi pemonitor kinerja untuk operasi tempat kerja pabrik.
Pengendalian proses adalah penggunaan computer untuk mengendalaikan fisik yang terus berjalan. Sedangkan pengertian dari pengendalian mesin (Pengendalian numerik / numeric control) adalah penggunaan berbagai komputer untuk mengendalikan proses fisik yang terus berjalan.

Sistem sumber daya manusia
Fungsi HRM – human resources management melibatkan perekrutan , penempatan, evaluasi, kompensasi dan pengembangan karyawan dari sebuah organisasi.

Tujuan HRM adalah penggunaan human resources yang efektif dan efisien dalam perusahaan.
Sistem sumber daya manusia didesain untuk mendukung hal- hal sebagai berikut:
1. perencanaan untuk memenuhi kebutuhan personel perusahaan
2. mengembangkan potensi karyawan
3. mengendalikan semua kebijakan dan program personel
Awalnya perusahaan menggunakan sistem informasi berbasis komputer untuk 1. menghasilkan cek gaji dan laporan penggajian 2.memelihara catatan karyawan 3. menganalisis penggunaan personel dalam operasi bisnis. Kini fungsi manejemen personel tradisional ini telah mulai ditinggalkan beralih ke sistem informasi sumber daya manusia (HRIS- human resources information system) yang juga mendukung (1) perekrutan, pemilihan ,dan pemberian pekerjaan (2) penempatan kerja (3) penilaian kinerja (4) analisis manfaat karyawan (5) pelatihan dan pengembangan serta,(6) kesehatan, kesalahan dan keamanan.

Human resources information dan Internet – Internet memiliki informasi yang banyak jumlahnya untuk pemberi kerja dan pencari kerja.

Human resources information dan Intranet – Intranet memungkinkan perusahaan untuk memproses berbagai aplikasi human resources information.

Manfaat dari intranet adalah sebagai berikut:
1.memungkinkan departemen SDM untuk memberikan layanan 24 jam ke pelanggan mereka : karyawan.
2.mengumpulkan informasi secara online dari para karyawan lainnya untuk melakukan berbagai tugas SDM dengan sedikit intervensi dari departemen SDM.
3.sebagai alat pelatihan yang superior.
4.untuk menghasilkan lembar gaji karyawan sebagai alternatif online kartu kerja.



Sistem akuntansi
-Sistem informasi akuntansi adalah sistem informasi tertua dan paling banyak digunakan dalam perusahaan. Mereka mencatat dan melaporkan berbagai transaksi bisnis dan kegiatan ekonomi lainnya.
-Sistem akuntansi berbasis komputer mencatat dan melaporkan arus dana melalui pengaturan dan pembuatan laporan keuangan seperti neraca dan laporan laba rugi serta prakiraan laporan keuangan dan anggaran keuangan.
-Sistem akuntansi operasional menekankan pemeliharaan catatan historis dan pembuatan laporan keuangan historis seperti neraca dan laporan laba rugi.
-Sistem akuntasi manejemen sendiri lebih menekankan pada laporan akuntansi biaya ,dan laporan analitis yang membandingkan kinerja yang sesungguhnya diperkirakan.
-Sistem akuntansi online – Hal ini bukan hal yang mengejutkan, sistem akuntansi seperti ini bersifat online dan interaktif membutuhkan bentuk baru dokumen transaksi ,prosedur dan pengendalian. Terutama untuk sistem seperti pemrosesan pesanan ,pengendalian persediaan,piutang dan utang usaha.


Sistem manejemen keuangan
Proses penganggaran modal melibatkan pengevaluasian tingkat laba dan dampak keuangan dari pengeluaran modal yang diusulkan.Proses pengeluran jangka panjang untuk fasilitas dab perlengkapan dapat dianalisis dengan menggunakan berbagai teknik evaluasi atas pengembalian investasi (return on investment - ROI). Aplikasi ini sangat banyak menggunkan model spreadsheet yang menggabungkan analisis nilai sekarang dari perkiraan arus kas serta analisis probabilitas risiko untuk menetapkan bauran maksimum dari berbagai proyek modal untuk perusahaan.
Spreadsheet elektronik dan software perencanaan keuangan merupakan sebagian alat yang digunakan analis keuangan untuk mengevaluasi kinerja saat ini dan memperkirakan suatu bisnis.
Paket software spreadsheet elektronik, software DSS, dan groupware berbasis Web dapat digunakan untuk membengun serta memanipulasi model-model keuangan.

14 Prinsip Toyota Way
1.Ambil keputusan manajerial anda berdasarkan filosofi jangka panjang, meskipun mengorbankan sasaran keuangan jangka pendek
2.Ciptakan proses yang mengalir secara kontinu untuk mengangkat permasalahan ke permukaan
3.Gunakan sistem ”tarik” untuk menghindari produksi berlebih
4.Ratakan beban kerja (Heijunka). (Bekerjalah seperti kura-kura dan tidak seperti kelinci)
5.Bangun budaya berhenti untuk memperbaiki masalah dan untuk memperoleh kualitas yang baik sejak awal
6.Standar kerja merupakan fondasi dari peningkatan berkesinambungan dan pemberdayaan karyawan
7.Gunakan pengendalian visual agar tidak ada masalah tersembunyi
8.Gunakan hanya teknologi handal yang sudah benar-benar teruji untuk membantu orang-orang dan proses anda
9.Kembangkan pemimpin yang benar-benar memahami pekerjaannya, menjiwai filosofi, dan mengajarkannya kepada orang lain
10.Kembangkan orang dan kelompok yang memiliki kemampuan istimewa, yang menganut filosofi perusahaan anda
11.Hormati jaringan mitra dan pemasok anda dengan memberi tantangan dan membantu mereka melakukan peningkatan
12.Pergi dan lihat sendiri untuk memahami situasi sebenaranya(genchi genbutsu)
13.Buat keputusan secara perlahan-lahan melalui konsesus, pertimbangkan semua pilihan dengan seksama, kemudian implementasikan keputusan itu dengan sangat cepat
14.Menjadi suatu organisasi pembelajar melalui refleksi diri tanpa kompromi (bansei) dan peningkatan berkesinambungan (kaizen)

8 prinsip manejemen mutu ISO 9000:2000

Manajemen mutu berbasis ISO 9000 : 2000 terdiri dari 8 prinsip yaitu : customer focus, leadership, involvement of people, the process approach, a system approach to management, continual improvement, factual approach to decision making, dan mutually beneficial supplier relationship.

1. Customer Focus/ Focus Pelanggan
Pelanggan adalah semua orang yang menuntut perusahaan untuk memenuhi suatu standar kualitas tertentu, dan karena itu akan memberikan pengaruh pada performansi perusahaan tersebut. Pada dasarnya dikenal ada 3 macam pelanggan dalam sistem kualitas modern yaitu :
-Pelanggan internal/ internal customer : merupakan orang-orang yang berada dalam perusahaan dan memiliki pengaruh pada performance perusahaan kita. Contoh pelanggan internal yaitu bagian pembelian, operasional, pemasaran, pembayaran gaji, rekrutmen dan karyawan.
-Pelanggan antara (intermediate customer) : merupakan mereka yang bertindak atau berperan sebagai perantara bukan sebagai pemakai akhir produk tersebut.
-Pelanggan eksternal : merupakan pembeli, pemakai akhir produk itu (end user). Seringkali disebut pelanggan nyata (real customer)

2. Leadership
Pemimpin perusahaan/organisasi harus mampu menciptakan visi, dan mampu mewujudkan visi tersebut menuju kenyataan. Pemimpin harus dapat menarik orang lain untuk mewujudkan visi organisasi. Penerapan prinsip kepemimpinan mengarah pada :
· Penciptaan visi yang jelas untuk masa depan organisasi.
· Penetapan target, tujuan atau sasaran yang menantang.
· Menyediakan sumber daya dan pelatihan bagi pekerjanya
· Kebebasan bertindak dengan tanggungjawab & akuntabilitas.
· Menjadi contoh dalam hal kejujuran, moral dan penciptaan budaya kerja.
· Penciptaan kepercayaan (trust)

3. Involment of People (Keterlibatan Semua Karyawan)
Keterlibatan seluruh karyawan dalam organisasi adalah dasar yang sangat penting dalam prinsip manajemen mutu. Hal ini dapat dilakukan dengan cara memberdayakan dan memberi kesempatan kepada karyawan untuk merencanakan, menerapkan rencana dan mengendalikan rencana pekerjaan yang menjadi tanggungjawab masing-masing. Dengan adanya keterlibatan personel secara menyeluruh, akan dihasilkan rasa memiliki dan tanggung jawab dalam menyelesaikan masalah. Hal ini akan memicu karyawan untuk aktif dalam melihat peluang untuk peningkatan pengetahuan dan pengalaman.

4. Process Approach (Pendekatan Proses)
Proses di dalam sistem manajemen mutu ISO 9001:2000 didefinisikan sebagai “kumpulan aktivitas yang saling berhubungan / mempengaruhi sehingga dapat merubah input (material, persyaratan, peralatan, instruksi) menjadi output (barang atau jasa)”. Pendekatan proses didefinisikan sebagai “identifikasi yang sistematis dan pengelolaan proses yang digunakan organisasi dan pemahaman hal-hal yang mempengaruhi setiap proses”.
Dalam konteks ISO 9001:2000, pendekatan proses mensyaratkan organisasi untuk melakukan identifikasi, penerapan, pengelolaan dan melakukan peningkatan mutu berkelanjutan (continual quality improvement). Pendekatan secara proses diperlukan saat menyusun dan menerapkan sistem mutu. Hal ini menuntut setiap bagian/fungsi untuk memiliki visi terhadap kepuasan pelanggan .

5. System Approach to Management (manajemen berdasar pendekatan sistem).
Pendekatan sistem pada manajemen didefinisikan sebagai identifikasi pemahaman, dan pengelolaan sistem dari proses yang saling terkait untuk pencapaian dan peningkatan sasaran perusahaan/organisasi dengan efektif dan efisien.

6.Continual Improvement (Peningkatan Berkelanjutan)
Peningkatan berkelanjutan harus dijadikan sasaran dan tujuan tetap organisasi. Pada peningkatan berkelanjutan, sasaran tidak akan ditingkatkan sampai sasaran yang ditetapkan tercapai lebih dulu, hanya setelah sasaran tercapai maka sasaran baru yang lebih meningkat ditetapkan.

7.Factual Approach to Decision Making (Pengambilan Keputusan Berdasar Fakta)
Pengambilan keputusan yang efektif didasarkan pada analisis data dan informasi. Langkah-langkah yang digunakan dalam penerapan prinsip ini adalah :
a. Melakukan pengujian serta pengumpulan data dan informasi yang berhubungan dengan sasaran.
b. Memastikan data dan informasi yang akurat, dapat dipercaya, dan mudah diakses.
c. Menganalisis data dan informasi dengan menggunakan metode yang benar.
d. Memahami penggunaan teknik statistik.
e. Membuat keputusan dan menindaklanjutinya berdasarkan hasil analisis dan pengalaman.

8. Mutually beneficial supplier relationships (Hubungan dengan pemasok yang saling menguntungkan)
Organisasi dan pemasoknya/supplier saling tergantung, dan sudah selayaknya merupakan hubungan yang saling menguntungkan dalam rangka meningkatkan kemampuan keduanya dalam menciptakan nilai. Implementasi dari prinsip ini adalah :
-Mengidentifikasi dan menyeleksi pemasok.
-Melibatkan pemasok dalam mengidentifikasi kebutuhan perusahaan.
-Melibatkan pemasok dalam proses pengembangan strategi perusahaan.
-Memastikan bahwa output dari pemasok sesuai dengan persyaratan organisasi/perusahaan.
-Berkomunikasi dan berbagi informasi dengan pemasok.

Kamis, 07 Mei 2009

DEFINISI FILSAFAT ILMU

DEFINISI FILSAFAT ILMU DEWASA INI

Berbagai definisi philosophy of science dari para filsuf dapat dikutipkan sebagai berikut:

Robert Ackermann – filsafat ilmu adalah sebuah tinjauan kritis dewasa-dewasa ini dengan perbandingan terhadap pendapat-pendapat lampau yang telah dibuktikan atau dalam kerangka-kerangka ukuran yang dikembangkan dari pendapat-pendapat demikian itu,tetapi filsafat ilmu demikian jelas bukan suatu cabang ilmu yang bebas dari praktek ilmiah senyatanya.

Lewis White Beck– filsafat ilmu mempertanyakan dan menilai metode-metode pemikiran ilmiah serta mencoba menetapkan nilai dan pentingnya usaha ilmiah sebagai suatu keseluruhan.

A. Cornelius Benjamin – cabang ilmu filsafati yang merupakan telaah sistematis mengenai sifat dasar ilmu.

May Brodbeck – analisis yang netral secara etis dan filsafati,pelukisan dan penjelasan mengenai landasan-landasan ilmu.

Alfred Cyril Ewing– filsafat ilmu biasanya diterapkanpada cabang logika yang membahas dalam suatu cara yang dikhususkan mmetode-metode dari ilmu-ilmu yang berlainan.

Antony Flew –ilmu empiris yang teratur menyajikan hasil yang paling mengesankan dari rasionalitas.

A.R Lacey – Terutama studi tentang bagaimana ilmu bekerja atau seharusnya bekerja.
John Macmurray – Utamanya bersangkutan dengan pemeriksaan kritis terhadap pandangan-pandangan umum,prasangka-prasangka alamiah yang terkandung dalam asumsi-asumsi ilmu-ilmu atau yang berasal keasyikan dari ilmu.

D.W Theobald – ilmu dalam garis besarnya bersangkutan dengan apa yang dapat dianggap sebagai fakta tentang dunia yang kita diami. Filsafat ilmu dipihak lain garis besarnya pula bersangkutan dengan fakta-fakta mengenai fakta- fakta tentang dunia.
Filsafat ilmu adalah segenap pemikiran reflektif terhadap persoalan-persoalan mengenai segala hal yang menyangkut landasan ilmu maupun hubungan ilmu maupun hubungan ilmu dengan segala segi dari kehidupan manusia.Landasan ilmu itu mencakup:
-Konsep-konsep pangkal
-Anggapan-anggapan dasar
-Asas-asas permulaan
-Struktur-struktur teoritis
-Ukuran-ukuran kebenaran ilmiah
Dolls with Words Myspace Comments
MyNiceSpace.com
Filsafat ilmu merupakan suatu bidang pengetahuan suatu bidang pengetahuan campuran yang eksistensi dan pemekarannya bergantung pada hubungan timbal balik dan saling pengaruh antara filsafat dan ilmu. Istilah yang terdapat dalam kepustakaan asing untuk menyebut bidang pengetahuan ini ialah:
-Filsafat ilmu
-Teori ilmu
-Adi-ilmu
-Metodologi
-Ilmu tentang Ilmu

Filsuf Rudolf Carnap memberikan definisi ilmu tentang ilmu adalah analisis dan pelukisan tentang ilmu dari berbagai sudut tinjauan,termasuk logika,metodologi,sosiologi dan sejarah ilmu.

Pembagian bidang pengetahuan ilmiah akan tercapai kejelasannya dan menghindari dari kesimpang siuran,bilamana dibedakan secara tegas pembagian ilmu berdasarkan:
jenis
-memakai isi substantive dari pengetahuan ilmiah sebagai dasarnya.
-orang dapat sertamerta mengetahui secara garis besar sasaran apa saja yang termasuk --dalam masing-masing rumpun atau cabang ilmu yang bersangkutan.
ragam
-menunjukkan suatu ciri tertentu dari segugusan pengetahuan ilmiah. Pada dasarnya pembagian ini tidak memerinci berbagai cabang ilmu.
-Orang tidak dapat seketika memperoleh gambaran tentang apa yang ditelaah ataupun lingkupan masing-masing ragam ilmu yang ditetapkan.


Bookmark and Share