Famous

Backgrounds
Fashion Backgrounds
Glitter Text Generator

Kamis, 23 Juli 2009

Konsep 5 s

A.Pentingnya 5 S
5S sangat penting diterapkan dalam perusahaan karena dapat membuat kinerja perusahaan menjadi lebih efektif dan efisien. Dengan diterapkannya 5S tersebut dalam bekerja, perusahaan lebih dapat menghemat waktu dan tenaga karena adanya keteraturan bahan-bahan, peralatan, dan pekerjaan masing-masing bagian. Dengan keteraturan tersebut maka setiap pekerja menjadi lebih mudah melakukan tugasnya dan lebih menghemat waktu serta tenaga dan tidak perlu mencari bahan-bahan dan peralatan lainnya. Selain itu dengan adanya 5S dapat mendidik para karyawan untuk dapat bekerja keras, menciptakan tanggung jawab bagi setiap individu untuk dapat menciptakan suatu suasana lingkungan kerja yang kondusif. Kemudian, menciptakan produktivitas kerja perusahaan yang semakin meningkat, yang disebabkan oleh hambatan dalam bekerja yang semakin berkurang.
B.Tinjauan umum 5S
•Pemilahan (seiri)
Dimana membedakan antara yang diperlukan dan yang tidak diperlukan serta membuang yang tidak diperlukan.
Sasaran:
-Tentukan criteria dan taati hal itu dalam membuang yang tidak perlu
-Terapkan manajemen stratifikasi untuk menentukan prioritas
-Usakan untuk dapat menangani penyebab kotoran
Aktivitas:
-Menghilangkan yang tidak perlu
-Menangani penyebab kotoran
-Kaizen dan pemilahan berdasarkan azasnya
Prinsip:
Manajemen stratifikasi dan menangani penyebab

Penataan (seiton)
Menentukan tata letak yang tertata rapi sehingga anda selalu dapat menemukan barang yang diperlukan
Sasaran:
-Tempat kerja yang rapi
-Tata letak dan penempatan yang efisien (termasuk mutu dan keamanan)
-Meningkatkan produktivitas dengan menghilangkan pemborosan waktu untuk mencari barang
Aktivitas:
-Penyimpanan fungsional berdasarkan 5W dan 1H
-Praktik dan kompetisi dalam menyimpan dan mengambil barang
-Menatarapikan tempat kerja dan peralatan
-Menghilangkan pemborosan waktu untuk mencari barang
Prinsip:
Penyimpanan fungsional dan menghilangkan waktu untuk mencari barang

Pembersihan (seiso)
Menghilangkan sampah, kotoran dan barang asing untuk memperoleh tempat kerja yang lebih bersih. Pembersihan sebagai cara inspeksi.
Sasaran:
-Tingkat kebersihan yang sesuai dengan kebutuhan anda
-Menemukan masalah kecil melalui pengawasan kebersihan
-Memahami bahwa membersihkan adalah memeriksa
Aktivitas:
-Keadaan dimana 5S berguna
-Pembersihan yang lebih efisien
-Membersihkan dan memeriksa peralatan dan perkakas
Prinsip:
Pembersihan sebagai pemeriksaan dan tingkat kebersihan

Pemantapan (seiketsu)
Memelihara barang dengan teratur, rapid an bersih , juga dalam aspek personal dan kaitannya dengan polusi
Sasaran:
-Pemantapan manajemen untuk memelihara 5S
-Manajemen visual inovatif supaya ketidaknormalan tampak
Aktivitas:
-Manajemen visual inovatif
-Deteksi dan tindakan dini
-Alat (misalnya manual) untuk memelihara pemantapan
Prinsip:
Manajemen visual dan pemantapan 5S

Disiplin (shitsuke)
Melakukan sesuatu yang benar sebagai kebiasaan.
Sasaran:
-Partisipasi penuh dalam mengembangkan kebiasaan yang baik dan bengkel yang menaati peraturan
-Komunikasi dan umpan balik sebagai rutinitas sehari-hari
Aktivitas:
-Pemberian kode warna
-5S satu menit
-Komunikasi dan umpan balik
-Tanggungjawab individual
-Mempraktikkan kebiasaan baik
Prinsip:
Pembentukan kebiasaan dan tempat kerja yang mantap


C.AKTIVITAS 5S
Pemilahan (seiri)
Manajemen stratifikasi dan menangani penyebab.
Ciri khas aktivitasnya:
1.Buang barang yang tidak diperlukan
2.Tangani penyebab kotoran dan kebocoran
3.Pembersihan ruangan
4.Tangani barang yang cacat dan rusak
5.Periksa tutup dan daerah bertekanan rendah untuk mencegah kebocoran dan percikan
6.Bersihkan daerah sekitar pabrik
7.Atur gudang
8.Buang kotoran dan bunyi mesin yang keras
9.Buang wadah minyak

Penataan (seiton)
Penyimpanan fungsional dan membuang wajtu untuk mencari barang.
Ciri khas aktivitasnya:
1.Semua barang memiliki tempat khusus
2.Menyimpan dan mengambil barang dalam waktu 30 detik
3.Standar pengarsipan
4.Pembagian daerah dan tanda penempatan
5.Mengeliminasi tutup dan kunci
6.Pertama masuk, pertama keluar
7.Papan pengumuman yang rapi
8.Pengumuman yang mudah dibaca
9.Garis lurus dan garis tegak lurus
10.Penempatan fungsional untuk material, suku cadang, kartu, rak, perkakas, peralatan, dll.

Pembersihan (seiso)
Pembersihan sebagai pemeriksaan dan tingkat kebersihan
Ciri khas aktivitasnya:
1.Latihan geraj cepat keterampilan 5S
2.Tanggung jawab individual
3.Membuat pembersihan dan pemeriksaan lebih mudah
4.Pemberian petunjuk arah
5.Setiap orang adalah penjaga dan pembersih gedung (5S prioritas)
6.Lakukan pemeriksaan kebersihan dan koreksi masalah kecil
7.Bersihkan juga tempat yang tidak diperhatikan orang

Pemantapan (seiketsu)
Manajemen visual dan pemantapan 5S.
Ciri khas aktivitasnya:
1.Tanda benar
2.Daerah berbahaya di beri tanda pada meteran
3.Label suhu
4.Kampanye bersih berkilauan
5.Label untuk ukuran ban berjalan
6.Label arah membuka dan menutup
7.Label voltase
8.Pipa yang diberi kode warna
9.Label minyak
10.Warna peringatan
11.Papan petunjuk pemadam kebakaran
12.Pengaman
13.Label tanggung jawab
14.Pengaturan kabel
15.Tanda pemeriksaan
16.Label pemeriksaan presisi
17.Label limit
18.Pemberian kode warna
19.Keadaan tembus pandang
20.Mencegah keberisikan dan getaran
21.Penempatan tanda “saya dapat menemukannya dengan mata tertutup”
22.Jadwal 5S
23.Penempatan tanaman sehingga meyerupai taman

•Pembiasaan (shitsuke)
Pembentukan kebiasaan dan tempat kerja yang berdisiplin.
Ciri khas aktivitasnya:
1.Pembersihan bersama
2.Waktu latihan
3.Praktik memungut barang
4.Kenakan sepatu pengaman anda
5.Manajemen ruang umum
6.Praktikkan penanganan keadaan gawat darurat
7.Tanggung jawab individual
8.Menelepon dan berkomunikasi
9.Manual 5S
10.Setelah melihat baru percay
Bookmark and Share